Saturday, May 03, 2008

Luca.............


Kabut tipis mulai terangkat
mata memandang mu dengan bayangannya dsana
aku berdiri dsini dan bayangan ku menghilang

Aku hanya mau di ingini
Aku hanya perlu dinantikan
seperti janjimu saat itu

Kecewa mengendap perlahan
Saat kabut mulai hilang kau tak ada dsana
Lara disampingku membisikkan kata luka
Duka menarikku erat memeluk jiwa

Ku lemparkan engkau ke meja perjudian nasib
saat ku lepaskan engkau
namun ku berdoa dan berharap kau tak terbawa
apa daya kau tetap sama dan terhisap

Biarlah kini ku berteman sepi
Berjalan bersama sunyi
Terhisap dalam lumpur kegelapan
ku lemparkan semua cahaya biar tak ada yg melihatku
Bergulat dengan luka hati
Bercinta dengan duka lara

Maafkan aku Tuhan
Lepaskan aku teman
ku ingin disini sendiri
menghayati diri
tanpa arti
sampai maut mau bertemu dengan ku



Ironis adalah kata yang pantas saat ini. berjuang sendiri dengan hati mantap untuk mendekatkan diri saat dengar kata2 " semoga aku yang kan jadi cinta mu" segala rintangan ku hadapi untuk menerabas semak belukar di hati tempat dulu kau tinggalkan dan diisi oleh nya. bila kau pahami aku kau akan tau bahwa ku tak akan mengejarnya.bahwa aku tak akan sembarang mempersilahkan org masuk ke hatiku walaupun aku mengingini.
yang aku inginkan kau menginginkan aku bukan karena kau merasa kehilangan ku tapi benar2 mau aku.berapa kali aku bertanya "apakah kau kangen pada ku" atau "apakah kau sayang padaku" begitu sering kau menjawab tidak.
aku tak bisa berbicara karena takut membuncah aku salah bicara.aku semakin kehilangan arah dan keberanian karena aku takut kau tinggalkan. otak ku berputar dan hanya lewat tulisan bisa ku tumpahkan sebelum jiwa raga ku semakin patah.
inilah aku apa adanya yang sebenarnya lemah namun berusaha menopang mu selama ini.berharap aku punya arti sebesar arti dirimu di hati ku.itulah mengapa ku berani melepas mu dan menyakiti hati mu karena ku ingin tau seberapa besar arti ku tuk ditunggu olehmu.
itu jalanmu yang pernah ku lewati tanpa cela dulu saat ku menunggunya namun saat ku melangkah dengan mu kau tetap ragu di bawah bayang2nya yang dulu.kecewa saat prediksi ku benar adanya bahwa ku tak begitu berarti sehingga mudah terganti.semua adalah pilihan hidup tidak ada kata pasrah.ikhlas yg kau katakan belum kau tau arti sepenuhnya.
Cobaan dari Tuhan tidak selalu sulit namun bisa menyenangkan dan itulah yg harus kau lewati.
Apakah Tuhan sedang bercanda dengan kita -seorg teman pernah bertanya itu pada ku- Apakah salah bila ku menggugat Tuhan karena membeikan anugerah untuk mengetahui dan merasakan walau membuatku terluka.
Biarlah waktu kan menjawab dan ku menghilang dari arah pandangan semua orang...... ku tak ingin memasang topeng dan tersenyum dengan hati yg luka.



1 comment:

From Deep Inside My Heart said...

sakit itu pasti terasa
sakit itu lama terurai
menjadi satu kisah lama yang manis
sakit itu air mata yang indah
bagian dari hidup yang harus dijalani...
dan kita pasti bisa