Tuesday, May 27, 2008

Sayap -sayap patah

Gue berasa seperti patah sayap dan tidak bisa terbang. Sekarang fase kemarahan yang gue lewati. ingin memaki dan marah2 dengannya dan juga dengan diri g sendiri. kenapa dia harus berjanji dan kenapa gue harus mengingat bahkan memegang janji .... gue pingin bisa seperti anak kecil yg temper tantrum dan tidak perduli kata orang, tidak memikirkan harga barang atau memikirkan apa yg g rusak. g ingin melempar, memukul, teriak2 dan lainnya..... tapi gue ga bisa. rasa malu dan pengendalian diri menjadi kunci gue yang bahkan dalam keadaan gue seperti ini pun gue ga berani buka.

gue hanya ingin berlari seperti kemarin sampai rasanya jantung g mau pecah dan kaki gue kaku tak bisa bergerak lagi. gue ingin berlari dari fase ini. gue ingin bener2 amnesia dan melupakan semuanya.melupakan perjuangan gue, melupakan pertarungan batin gue,melupakan janji2 dan melupakan kelemahannya.

bahkan saat gue berlari gue seperti dikejar pikiran itu semua. gue ingin lupa atau buat otak gue berhenti sesaat . gue tau caranya tapi sekali lagi semua itu dikendalikan diri gue yg paling dalam.gue bersyukur tapi sekaligus benci knapa g ga bisa jd impulsif di saat seperti ini.

g tidak menggugat Nya dengan menimpakan hal ini semua ke gue pada saat bersamaan.gue tidak mempertanyakan Dia walau ingin sekali ada yang bisa gue tanyakan why.... gue tahu Dia ga akan menguji gue lebih dr yg g mampu tapi yg pingin skrg adl disentuh Nya dimana gue berasa seperti dulu2 lagi.

Lelah rasanya memendam rasa marah ini tapi gue ga mau menjatuhkan harga diri gue atau pun minta di kasihani .
I will past this but when and how... can i make it in one piece.i hope n i really hope coz it bigger than last time i feel depressed...........

hopefully temen2 g ga pusing ngeliat g yg kadang terlihat kuat tp terus hancur terus kuat lagi dll my rollercoaster emotions through this phase or even phases ....

bener2 tidak bisa hanya sejauh menarik napas panjang utk melepaskan beban........

Thursday, May 15, 2008

Kumpulan terakhir











Kumpulan terakhir

"Cukup bagi perempuan seorang laki-laki yang mengerti,
Tetapi beratus perempuan tidak cukup bagi seorang laki-laki
hingga dia benar-benar memahami salah satu diantara mereka "
( George Bernard S. )

" Ketika cinta di hati seorang wanita membeku,
tak sebuah tempat pun di dunia mampu menghangatkannya "
( Nelson)

mungkin akan jarang lagi sejak saat ini gejolak hati untuk menulis karena lelahnya hati menutup inspirasi. ingin menulis tak ada guna dan harapan lagi selain mengeluarkan isi hati.namun bila ada yg salah mengartikan apa daya untuk membantah karena setiap orang mempunyai pemikiran masing. Tak ada yg mengerti isi hati pribadi selain diri dan sahabat2.

Last note

Pagiku bagai malam
saat kudengar berita yang ada
kuingin berlari dari realita yang kuterima
namun rasa ini tak mau diam
Pelangi tak berwarna hanya kelam

Ku hentikan lariku
menenangkan badai jiwaku
ku tak sanggup memandangmu
melihat dirimu disana
membangunkan rasa rindu yang kutahan
rasa kasih yang kupendam

Ku ingin dapat menjalani hari ku
tanpa bayangmu lagi
ku ingin dapat tersenyum lagi
tertawa lepas bebas

Perasaan ku tahan tuk menjadi normal
namun ternyata ku semakin tertawan
terpenjara dalam keikhlasan dan juga harapan


Friday, May 09, 2008

Sebentuk Hati Buat Kekasih

Kerispatih - Sebentuk Hati Buat Kekasih

Bila kau bukanlah cinta sejati
Mungkin aku takkan pernah mengerti
Hati yang tulus setia yang indah
Dan semua yang terjadi antara kita

Maaf untuk semua cara yang salah
Itu hanya inginku membuktikan
Tiada yang lain dalam hidupku
Sungguh tak ada maksud tuk menyakitimu

Reff:
Sebentuk hatiku buat kekasihku
Mengiring rinduku yang selalu untuknya
Memang tak selalu ada yang terbaik
Dari diri ini dan juga dirinya
Namun ku yakin cinta ini takkan pernah salah


tak tau apakah bisa mewakili
tapi memang tak maksud hati
untuk menyakiti
walau akhirnya diri jua
yang disini berdiri karena luka
berharap masih bisa melewati hari



Thursday, May 08, 2008

Arogansi..........

Kesombongan......
Arogan..............

kata itu tidak pernah terpikirkan g untuk menggambarkan diri g tp ternyata ada yg bilang g seperti itu. Setelah g pikir dgn apa yg terjadi bisa jadi memang saat itu g begitu sombong. Begitu lama g berdiri sendiri...begitu terasa kehadiran g tak ada artinya...sebelum semua g lakukan g mencoba menjauhi dan apa dia mencari g? TIDAK . dia tidak mencari g saat g tidak ada kabar,gue tidak menelp atau sms. apakah kau sadar 1 bulan itu sudah begitu nyata g kasih signal.jangan katakan kenapa g tidak bilang aja. g ingin jadi yang dipahami saat itu.lelah melingkupi gue untuk ber kompromi.
aku tidak minta pengertian lagi saat ini karena itu yg g lakukan.itu keputusan gue melihat betapa tak ada pengorbanan yang lo lakukan saat itu. Itulah kesombongan g. sombong karena merasa gue tak perlu siapapun.itulah kejadian saat itu yang buat gue berubah.mengapa begitu habis diri g sampai g menjadi bukan diri g.saat itu tidak ada yg bisa menopang g.g hanya mau berlari dari semuanya.berlari dari yang bilang g salah,benar ataupun netral.

Sekarang yang ada di diri g adalah kelelahan jiwa. Kecewa saat menemukan diri lo dan ingin mengatakan im back tak ada yg bisa lo katakan itu karena dia pun tak bisa menunggu. dia tak percaya apakah kepada gue atau kepada dirinya sendiri. sekarang g tak ingin berharap. dulu g bilang harapan adalah alasan untuk hidup tapi sekarang g sudah tidak tau alasan untuk hidup. Tuhan yg tau pergolakan hati g.

semoga pergolakan hati gue masih bisa g tahan karena mental g crumble slowly.untuk ketemu sahabat2 gue aja g ragu.mereka akan mengatakan penyesalan akan kesedihan gue tapi gue tidak menyesal karena semua terjadi dengan alasan. g ternyata bisa sombong dan bisa menyerah.dia pun ternyata memang seperti yg g ragukan selama ini yaitu perasaannya tidak sedalam gue.saat dia mengatakan segala hal yg baik utk masa depan kita hanyalah perasaan dia takut kehilangan comfort zone dia mungkin ataupun ego nya karena tidak ingin ditinggalkan.
ku tidak ingin menebak,menyalahkan atau membela diri. biar semua mau menyalahkan diri gue pun gue ga akan marah. dari awal g dah bilang bahwa gue pun punya salah.
u know what the funny thing when i see all my stuff when i got to the mountain.a lot of my things belongs to him. i wear his black trousers.my towel was his and with his name on it.my jacket was the one that he pick me at bandung and my shirt was all his pick.
Ironic right........

this could be the end of my journey or the beginning? i dont have the courage to hope or think.

Saturday, May 03, 2008

Luca.............


Kabut tipis mulai terangkat
mata memandang mu dengan bayangannya dsana
aku berdiri dsini dan bayangan ku menghilang

Aku hanya mau di ingini
Aku hanya perlu dinantikan
seperti janjimu saat itu

Kecewa mengendap perlahan
Saat kabut mulai hilang kau tak ada dsana
Lara disampingku membisikkan kata luka
Duka menarikku erat memeluk jiwa

Ku lemparkan engkau ke meja perjudian nasib
saat ku lepaskan engkau
namun ku berdoa dan berharap kau tak terbawa
apa daya kau tetap sama dan terhisap

Biarlah kini ku berteman sepi
Berjalan bersama sunyi
Terhisap dalam lumpur kegelapan
ku lemparkan semua cahaya biar tak ada yg melihatku
Bergulat dengan luka hati
Bercinta dengan duka lara

Maafkan aku Tuhan
Lepaskan aku teman
ku ingin disini sendiri
menghayati diri
tanpa arti
sampai maut mau bertemu dengan ku



Ironis adalah kata yang pantas saat ini. berjuang sendiri dengan hati mantap untuk mendekatkan diri saat dengar kata2 " semoga aku yang kan jadi cinta mu" segala rintangan ku hadapi untuk menerabas semak belukar di hati tempat dulu kau tinggalkan dan diisi oleh nya. bila kau pahami aku kau akan tau bahwa ku tak akan mengejarnya.bahwa aku tak akan sembarang mempersilahkan org masuk ke hatiku walaupun aku mengingini.
yang aku inginkan kau menginginkan aku bukan karena kau merasa kehilangan ku tapi benar2 mau aku.berapa kali aku bertanya "apakah kau kangen pada ku" atau "apakah kau sayang padaku" begitu sering kau menjawab tidak.
aku tak bisa berbicara karena takut membuncah aku salah bicara.aku semakin kehilangan arah dan keberanian karena aku takut kau tinggalkan. otak ku berputar dan hanya lewat tulisan bisa ku tumpahkan sebelum jiwa raga ku semakin patah.
inilah aku apa adanya yang sebenarnya lemah namun berusaha menopang mu selama ini.berharap aku punya arti sebesar arti dirimu di hati ku.itulah mengapa ku berani melepas mu dan menyakiti hati mu karena ku ingin tau seberapa besar arti ku tuk ditunggu olehmu.
itu jalanmu yang pernah ku lewati tanpa cela dulu saat ku menunggunya namun saat ku melangkah dengan mu kau tetap ragu di bawah bayang2nya yang dulu.kecewa saat prediksi ku benar adanya bahwa ku tak begitu berarti sehingga mudah terganti.semua adalah pilihan hidup tidak ada kata pasrah.ikhlas yg kau katakan belum kau tau arti sepenuhnya.
Cobaan dari Tuhan tidak selalu sulit namun bisa menyenangkan dan itulah yg harus kau lewati.
Apakah Tuhan sedang bercanda dengan kita -seorg teman pernah bertanya itu pada ku- Apakah salah bila ku menggugat Tuhan karena membeikan anugerah untuk mengetahui dan merasakan walau membuatku terluka.
Biarlah waktu kan menjawab dan ku menghilang dari arah pandangan semua orang...... ku tak ingin memasang topeng dan tersenyum dengan hati yg luka.



Thursday, May 01, 2008

Anger

gue menulis ini dengan penuh kemarahan yang meluap.... why? ternyata mulut dan hati tidak bisa bener2 di pegang. gue mulia mencari ja;an ke dia tapi dia malah melarikan diri k yg lain. g tau g ga berhak marah karena gue yan minta pisah ini tapi mengapa begitu cepat mulut menjilat kata2.
betapa dulu g sering bilang klo kita putus lo akan dapat duluan kok pengganti gue dan g harap g salah tapi ternyata..........
gue masih sendiri berpegang pada relaita bukan hanya mimpi. gue merasakan cinta yang dulu tapi gue tetap mencari kebenaran dan tidak langsung menceburkan diri ke mimpi itu. gue masih berpegang pada 6thn yg g bilang lupa dan tidak merasakan namun dalam hati gue cb merajut perlahan. gue mendekatkan ke teman2 gue yang membantu g perlahan lahan. bukan melarikan diri, bukan mencari pengganti.

shit, mengapa gue merasa seperti dikhianati. skit sekali utk tau bahwa lo berjuang sendiri dan tanpa arti. dia yg mau memperbaiki diri demi gue tapi ternyata memperbaiki dengan org lain.

apakah sulit utk bisa jalan sendiri. apakah sulit menekan keinginan utk memiliki org yg gayanya mungkin lo banget tapi semuanya melebihi batas2 yg harusnya diinget.
waktu g jujur akan perasaan g bahwa suka sama org lain adalah utk sharing pergumulan hati g juga. bukan berarti g mau punya pacar baru. apalg org ini punya segala perbedaan yang g tau ga akan jadi.
g berlari ke alam dan ke Tuhan bukan mencari pacar baru.
fuck semua orang dengan janji2 yg tidak bisa dipegang....

gue marah karena dia ga menepati janji tapi gue lebih sedih karena g takut dia hanya ingin membalas gue padahal g ga melakukan apapun yg menghianati dia. g sedang berjuang untuk diri g dulu baru ke dia. dmana g harap dia pun berlaku sama seperti yg g lakukan utk kebaikan diri dia bukan krn ambisi atau obsesi.

Sakit................

The journey to Gunung Gede










Tanggal 25-27 kemaren akhirnya gue ke Gunung Gede dengan segala perjuangan gue bisa sampai ke puncaknya. Waktu gm inta diajak naik gunung gue tidak punya niat lain selain ingin mengetes fisik gue ini dan ingin liat seperti apa sih gunung yang banyak buat org kecanduan dan bahkan ada temen g yg ketemu jodoh di gunung (cewe beneran loh bkn jadi2an) tapi ternyata disaat fisik g di push to the limit bgt saat itu otak dan insting g semakin terasa bahkan menjadi fokus. hal2 yang g pikir g hilang ternyata muncul lagi. saat pagi sebelum g naik ke puncaknya disaat itu kelelahan raga g bener di bawah bgt. g merasakan feeling g ke "seseorg" yg katanya mau berjuang buat gue.namun sayangnya feeling g ini pernah tjd saat dia tertarik dengan org lain saat kita msh bersama.(this will be another story)

g berusaha ga memikirkan. saat g push diri g utk naik dan dlm keheningan g berbicara dgn diri sendiri. berkelebatan wajah2 org2 yg menjadi pikiran g dua bulan ini. kau dan dia yg mengisi hati dalam waktu berbeda dengan kadar pula yg berbeda. g tetap memilih diri g sendiri.

banyak hal yg g temuin ttg diri g sendiri selama perjalanan ini. g bisa juga punya pikiran menyerah dan bahkan mau mendorong diri sendiri utk menyerah. akan tetapi diri g akan tetap berjuang dan mendorong utk maju. selama perjalanan g mengluh tidak bisa maju namun g tetap maju.thanks to my friend yg tetep aja diemin g walau g dah ngeluh terus hueheuueh.... (bosen ga sih denger g 2hr 2malam ngeluh mulu)
betapa bahagia di puncak. g merasa segala masalah g ga ada artinya saat g liat awan di bawah g. betapa Tuhan baik menjaga gue selama perjalanan yg mnrt g mustahil g bisa sampai. Hanya klo g jackpot n pingsan kayaknya br g akan bener2 brenti. namun sampai terakhir g masih berjalan sendiri.
walau tetep sampai rumah langsung badan demam kayaknya protes di forsir dan kaki g kauku abis. but thanks to parcok seminggu dah bae an nih kec jongkok n klo liat tangga suka trauma huehuehueh..........

Hidup Vita kamu bisa!! next destination k gunung mana yah?? ^_^